Ketua Komisi IX DPR-RI Felly E Runtuwene Minta Menkes Percepat Obat dan Alkes Demi Tercipta Transformasi Sistem Kesehatan

BINTANGSULUT.COM – Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat pengembangan obat dan alat kesehatan (Alkes) melalui peta jalan yang terukur. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan obat dan alkes tetap terjamin secara kualitas dan kuantitas.

“Ini salah satu hal yang penting dilakukan untuk penguatan ketahanan kesehatan melalui transformasi sistem kesehatan,” kata Felly saat memimpin Rapat Kerja (raker) Komisi IX DPR dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin di ruang rapat Komisi IX, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).

Legislator NasDem itu juga meminta pemerintah memastikan penanganan penyakit katastropik, agar tidak terjadi beban ganda (double burden) di masa pandemi Covid-19.

Komisi IX DPR, lanjut Felly, juga mendorong Kemenkes segera mengimplementasikan program transformasi layanan primer. “Khususnya untuk penguatan tugas dan fungsi puskesmas yang mendapatkan dukungan penguatan infrastruktur dan SDM kesehatan,” ujarnya.

Kemenkes juga diminta memastikan pengembangan layanan kesehatan rujukan sesuai peta jalan dengan memperhatikan kebutuhan kuantitas dan kualitas sarana prasarana kesehatan.

“Kemenkes juga harus memastikan percepatan terobosan regulasi untuk mendukung terciptanya transformasi sistem kesehatan,” tukas Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Utara itu.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan anggaran yang didapat kementeriannya dari APBN 2022 mencapai Rp96,85 triliun.

Sekitar 89% dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan transformasi kesehatan. Budi mengatakan, pada 2022 ini kementeriannya mulai mendorong program transformasi kesehatan enam pilar transformasi.

“Pertama, transformasi layanan primer, kedua, transformasi layanan sekunder, tiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan, empat, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, lima, transformasi sumber daya manusia kesehatan dan enam transformasi sistem teknologi kesehatan,” ujarnya.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed