BINTANGSULUT.COM – Pengangkatan ratusan kepalah sekolah dikabupaten Minahasa Utara akhirnya berbuntut menimbulkan masalah, dimana puluhan kepala sekolah tak bisa mendapatkan surat keputusan (SK), dikarenakan ada puluhan calon kepala sekolah tidak memenuhi syarat.
Dalam keterangan Kepala BKD Styvi Watupongoh bahwa semua proses sudah berjalan sekaligus proses akan berlanjut ke Bupati, menjadi sorotan tajam dari staf khusus Bupati Viktor Malonda.
Ditempat terpisah staf khusus Bupati Victor Malonda menyayangkan kinerja Baperjakat yang tidak mampu menyelesaikan masalah sepele, bahkan pembawa masalah dikabupaten.
“Kalau menurut saya, tidak bisa Kepala Badan Kepegawaian (BKD) sebagai Sekretaris BAPERJAKAT mengatakan nasib belasan Kepsek ditangan Bupati, yang harus bertanggung jawab adalah Baperjakat itu sendiri” ungkap Malonda.
Lanjut Malonda “Konsekwensinya mereka HARUS MUNDUR karena telah berbuat kesalahan FATAL” Tegas mantan kadis LH provinsi ini.
Ditambahkanya pula “Atau, Bupati menunjuk PLT semua Pejabat yang duduk sebagai BAPERJAKAT. Sebagai PNS harus berjiwa patriot diberi tanggung jawab yang besar, tunjangan kerja yang besar harus pula siap menerima keputusan Pimpinan yang memegang jabatan tertinggi di KAB.MINAHASA UTARA. hal ini disampaikan Malonda kepada wartawan media bintangsulut.com, via Whatsapp kamis tanggal 28 oktober 2021.
Dalam keterangan Watupongoh ada beberapa calon kepsek yang sudah masuk masa pensiun, begitu pula belum memiliki sertifikat pendidikan.
(Resa Sky)
