Dumoga,BINTANGSULUT.COM – Daerah aliran Sungai (DAS) Ongkag yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara telah tercemar bahan berbahaya atau racun, sehingga mengakibatkan ribuan ikan tawar terdampar dan mati.

hal tersebut diatas mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Provinsi Sulut Ir. Jems Tuuk dari fraksi PDI-Perjuangan yang juga merupakan dapil Bolmong Raya.

Kepada sejumlah awak media dikantornya mengungkapkan kekesalanya terhadap kasus yang terjadi disungai ongkag yang notabene sebagian masyarakat tempatnya mencari nafkah.

” kasus pencemaran ini harus diusut tuntas oleh pihak berwenang, saya meminta Kapolres Bolmong dan dinas lingkungan hidup provinsi dan kabupaten investigasi, agar pihak pihak nakal diseret dan dihukum, jangan biarkan kasus kasus seperti ini didiamkan ” tegas TUUK. 26/10’2020.

Kematian ribuan ikan  di Sungai Ongkag, tepatnya Didesa Dumoga empat (4) dikecam oleh Masyarakat terlihat dalam postingan fb yang diunggah atas nama Mas Manggopa.

Kematian ikan-ikan di Sungai Ongkag, awalnya diketahui dari postingan salah satu warga Desa Dumoga Empat, Mas M. Manggopa. Ia menuliskan di sosial media untuk menghimbau masyarakat, khususnya Dumoga Empat, sehubungan dengan banyaknya ikan mati di sungai Ongkag, meminta agar tidak mengkonsumsi ikan yang sudah mati, mengingat kadar racun yang mematikan ikan belum diketahui.

Dengan melihat kondisi tersebut, James Tuuk (JT) meminta, pihak Polsek Dumoga dan Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) serta Kapolda Sulut untuk segera mengusut kejadian tersebut.

Tuuk juga menambahkan ” Jika ini diluar kejadian alam, jangan dibiarkan, kiranya pelaku yang melakukan tindakan peracunan ini harus ditindaki oleh Polsek Dumoga dan Polres Bolmong ” tutup JT panggilan akrabnya.

Ditempat terpisah dinas lingkungan hidup provinsi Sulut melalui kepala bidang pengawasan dan penindakan Arfan Basuki memberi penjelasan, pihaknya baru mengetahui informasi ini dari wartawab bintangsulut.com.

Basuki juga menegaskan pihaknya segera akan melakukan pengecekan kepada anak buahnya di Bolmong, singkatnya kepada wartawan media ini melalui via whatsaaP.

(Resa Sky)