Paket Kosmetik dan Pakan Ayam Ilegal Seludupan Dari Philipina, Diduga “Disulap” Oknum Aparat TNI AL Tahuna, Budi Prasetio Katakan Hal Ini…

bintangsulut.com – Manado, Aksi penangkapan 3.500 paket kosmetik ilegal serta pakan dan vitamin ayam di lokasi pelabuhan Tahuna pada tanggal 4 Juli 2023 lalu, diduga dimanfaatkan oknum TNI pangkalan Angkatan Laut CC yang menjabat Pasi Intel dan B oknum anggota BAIS.

Dari informasi yang diterima media, tindakan kedua oknum tersebut berawal dari
penangkapan kosmetik berjumlah 3500 paket dan Pakan Ayam, serta vitamin ayam di pelabuhan Tahuna tanggal 04 Juli 2023, jam 18.30 WITA oleh pihak Lanal (Pangakalan Angkatan Laut) Tahuna yang dipimpin oleh Pasi Intel AL atas inisial CC dan anggota BAIS inisial B, kemudian barang yang disita dibawa ke Kantor Lanal Tahuna, tanpa Prosedur, dan diduga barang-barang tersebut tidak diproses secara hukum.

Informasi dari sumber yang tidak mau menyebutkan nama, barang bukti sitaan tersebut telah dijual ke Manado terdiri dari paket kosmetik merek “Brilian” dikeluarkan oleh oknum Pasi Intel AL bersama oknum anggota BAIS dari Markas Lanal Tahuna, kemudian dibawa ke pantai kelurahan Bungalawang Tahuna (Belakang Kantor Lanal Tahuna). Selanjutnya barang sitaan diangkut dengan perahu nelayan jenis Pumpboat dibawa ke Manado lalu dijual ke salah satu pengusaha di Manado.

” Sampai saat ini Pasi Intel Lanal Tahuna, belum melakukan langkah-langkah hukum, berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bea Cukai maupun Kejaksaan untuk penyidikan barang ilegal yang disita, ini terkesan sembunyi-sembunyi tidak pernah melakukan press realase. ” ungkap sumber.

Tak hanya itu lanjut sumber terpercaya, barang sitaan sudah habis terjual dengan Harga 1 paket kosmetik Rp.90.000 (sembilan puluh ribuh rupiah) dan ditotalkan berjumlah Rp. 315.000.000 (tiga ratus lima belas juta rupiah).

” Ini menunjukkan buruknya mental aparat keamanan dalam penegakkan hukum.” tandasnya.

Sementara itu melalui kepala bidang Fasilitas dan Humas kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Budi Prasetio mengatakan Informasi yang diberikan oleh wartawan bintangsulut.com akan segera saya kerahkan anak buah kelapangan dan mencek secara rinci sesuai dengan aturan yang berlaku di instansi Bea Cukai.

” Informasi ini akan diteruskan di internal BC untuk peningkatan pengawasan dan segera dilakukan penguatan sinergi dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani informasi ini”. tegas mantan kepala kantor BC papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed