Penjaringan Asmara Menguak Keluh Kesah Rakyat, Ir. Jems Tuuk Hadir Pemberi Penyemangat…

BINTANGSULUT.COM – Masa Reses I Tahun 2021 anggota DPRD tingkat Provinsi Sulawesi Utara Ir. Jullius Jems Tuuk, turun ke konstituen melakukan penjaringan aspirasi masyarakat (Asmara) di Desa Atoga kabupaten Bolaang mongondow Timur.

Kepada sejumlah warga yang terkumpul, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini dari partai PDI-Perjuangan, menyerap aspirasi dengan cara melakukan pertemuan temu muka secara langsung, dialog terbuka atas keluhan serta usulan setiap kejadian didesa tersebut.

Memang benar! Penjaringan aspirasi Masyarakat (Asmara) dimasa Reses banyak menguak betapa ketidakberdayaan masyarakat dalam menghadapi problem hak hidup ditanah kelahiran mereka.

Aspirasi Warga menjadi acuan betapa hebatnya perjuangan Rakyat disaat menerimah hak dan kewajiban sebagai warga negara, yang tersolimi.

Ir. Jems Tuuk hadir dan berusaha menjawab kerinduan dan keinginan warga sebagai wakil rakyat.

Aspirasi yang terjaring didesa Atoga antara lain, warga meminta adanya pembangunan sekolah SMA/SMK dikarenakan jarak kesekolah SMA/SMK dari Desa sangat jauh.
– Warga meminta Alat penyulingan daun cengkih, Bibit pala, Bantuan dana untuk pembangunan Gereja, Peralatan catring bagi kaum perempuan, Mesin kerajinan tongkol jagung, Bibit bawang merah/ jahe dan Pertambangan emas bagi warga.

Penjaringan Asmara ini dilakukan pada hari kamis 7 april 2021 jam 12 wita sampai selesai.

DESA TAMBUN.

Sedangkan desa Tambun kabupaten Bolaang Mongondow meminta agar pemerintah provinsi dapat memberikan dana Bantuan gereja, Bantuan Bibit jagung dan usulan lahan 3 hektar, 1 hektar untuk pemukiman, 1h lapangan olahraga, dan1h untuk pekuburan umum.

– Tak lupa pula Johanis warga setempat ungkap sungai ongkag telah terkontaminasi limba beracun, yang sampai saat ini belum diketahui, ditambahkanya pula sewajarnya dinas Lingkungan hidup provinsi dan kabupaten dapat mengungkap asal limba beracun ini, tutupnya.

Disamping itu pula salah seorang tokoh Masyarakat Indra, mengusulkan dana perjalanan dinas anggota DPRD dapat dikurangi dan diperbanyak peruntukanya bagi Rakyat Sulut, baik infrastruktur atau penggunaan dana sosial lainya apalagi ini ada Corona Virus, kata Indra warga desa Tambun.

Atas usulan aspirasi warga dari dua desa tersebut Ir. Jullius Jems Tuuk mengatakan ” sampai saat ini, aspirasi yang dia terima dari warga seantero Bolaang Mongondow raya melalui kegiataan Reses dapat saya jawab, walaupun memang belum semua yang ter’realisasi.

Saya berharap semua masukan usulan kediri saya, akan terjawab, asalkan apa yang saya minta dapat dijawab oleh pemerintah, karena pemerintah Sulut dapat mengeksekusi aspirasi anggota Dewan sesuai dengan permintaan yang tertera dalam proposal.

Jadi… Saya tekankan agar setiap aspirasi dapat dibukukan dalam proposal. Kata Tuuk kesejumlah warga.

Kegiataan reses ini dilakukan pada hari jumat tanggal 9 april 2021 jam 16:00 wita sampai selesai.

Staf Pendamping dari sekretariat DPRD yaitu Linda Polii dan Ricko Kombongkila.

Sedangkan tim Monitoring kabag keuangan Dammy Tendean, Ricky Kaligis dan Rizal putra.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed