10 Kader Golkar Pembelot di Sulut, DPP Berhentikan

Manado,BINTANGSULUT.COM – DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar secara resmi memberhentikan sepuluh (10) kadernya.

DPP sudah memutuskan pemberhentian Kader kader partai Golkar yang membelot, yaitu:

1. Stefanus Vreeke Runtu.
2. Jimmy Rimba Rogi
3. Marhany. V. P. Pua
4. Syerly Adelin Sompotan.
5. Ragie Arther Wuwung
6. Helmut Hontong
7. Maria Hernie Pijoh
8. Rinny Malonda.

9.Dolfie Angkouw

10. Ruben Saerang,

Sehubungan dengan Kader PG tersebut Telah Mendukung Paslon Lain pada PILKADA Thn 2020.

Berdasarkan Keputusan Rapat Terbatas Bidang Organisasi DPD PG Sulut, maka DPD PG Sulut telah Memberhentikan dari Anggota PG Ke sepuluh (10) orang tersebut, Surat sudah dikirim ke DPP PG untuk proses lanjut dan sudah mendapatkan hasilnya

Dengan Demikian kesepuluh orang tersebut diatas tidak bisa lagi Mengatasnamakan Partai GOLKAR dalam Kegiatan Politik dan Kemasyarakatan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua harian DPD Golkar Sulut James Arthur Kojongian, melalui via whatsaap kepada wartawan bintangsulut.com Sabtu (17/10/2020)

JAK pangilan sehari-harinya mengatakan, ” pemberhentian Vreeke Runtu cs tersebut berdasarkan dukungan mereka terhadap pasangan calon lain secara terbuka.

“Ketika Golkar mengusung Ibu Christiany Euginia Paruntu dan Pak Sehan Salim Landjar, mereka malah mendukung pasangan lain. Atas dasar itu, seluruh kader mulai tingkat Pengurus desa/kelurahan, Pengurus Kecamatan, hingga DPD II, sepakat meminta kesepuluh orang ini diberhentikan,” ujarnya.

JAK juga mengungkapkan, ada upaya dari kesepuluh orang ini membawa gerbong kader Golkar untuk ikut beralih dukungan. Menyikapi upaya itu, pihaknya pun langsung membangun ‘pagar’.

“Ada laporan dari Pengurus Desa/kelurahan dan DPD II bahwa mereka mengajak mendukung  Paslon lain, mereka datang ke kami untuk melapor”.tutup ketua harian DPD I Golkar Sulut yang juga wakil ketua DPRD Prov Sulut ini.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed