Dipotong 400-900 Ribu Rupiah Gaji THL, Legislator PSI ini Berang, MJP: Jangan Pasung Hak Orang! Kadis Dikda Sampaikan Hal ini…

Terima Aduan Gaji THL Dikda Dipotong, MJP: Harus Dibayarkan!

BINTANGSULUT.COM – Upah Tenaga harian lepas (THL) di Provinsi Sulawesi Utara diduga di potong sepihak oleh pihak sekolah SMA/SMK kota Bitung, tak heran para THL mengadu secarah langsung kepada anggota DPRD Provinsi Melky Jakhin Pangemanan melalui akun Whatsapp tadi pagi diruang kerjanya. senin 6 Juli 2020.

“Saya pikir ini tak masuk akal, kenapa harus ada potongan upah dari THL, ini sangat merugikan pihak THL, apa lagi di saat pandemi seperti ini, mereka butuh uang demi kehidupan dan penghidupan mereka”. Ungkapnya.

“Beberapa orang THL mengatakan ke Saya tidak tahu apa penyebab upah mereka dipotong, tidak ada penjelasan dari pihak sekolah terutama kepsek”. Kata para THL kepada MJP.

“Jangan pasung hak orang dengan tidak memiliki alasan pasti”. Tegasnya.

 

Beberapa Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengadu ke anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Melky Jakhin Pangemanan (MJP) terkait pemotongan gaji para THL yang bertugas di SMA/SMK di Kota Bitung.

“Aduan tersebut disampaikan oleh beberapa THL yang ada dibeberapa SMA/SMK di Kota Bitung melalui akun sosial media saya. Ada gaji THL yang dipotong 400 ribu, ada yang 500 ribu dan 900 ribu”

“Saya langsung menghubungi dan mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan.
Ibu Kadis akan mengecek dan berjanji segera menyelesaikan persoalan tersebut”

MJP mendorong Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara agar segera menuntaskan persoalan pemotongan gaji para THL.

“Gaji para THL harus diberikan sesuai dengan hak yang harus mereka terima. Kewajiban telah mereka tunaikan, hak mereka juga harus diberikan seutuhnya”. harap MJP.

Ditempat terpisah kepalah dinas Dikda Sulut dr Grace Punuh kepada wartawan media ini melalui akun Whatsapp mengungkapkan “pemotongan upah/gaji THL ini, di sekolah yang diungkapkan anggota DPRD Pak Melky Pangeman akan segera diambil tindakan pengecekan seperti apa kronologinya, besok kami akan memanggil pihak sekolah dan kacabdin, dan saya pastikan persoalan ini akan segerah selesai”. Kata kadis Dikda Sulut ini.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed