Italia Longgarkan Lockdown, Gereja dan Tempat Perbelanjaan di Buka…

BINTANGSULUT.COM – Keputusan terbaru dari Negara Italia dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte dan diterbitkan pada hari Sabtu 16 Mei 2020.

Beberapa wilayah di Italia menyerukan pelonggaran pembatasan yang lebih cepat.

Kebijakan itu menandai langkah besar dalam upaya negara untuk membuka kembali ekonominya setelah lebih dari dua bulan lockdown.

Perdana menteri Italia telah menandatangani sebuah dekrit yang akan mengizinkan perjalanan ke dan dari negara itu mulai 3 Juni 2020, saat pemerintah bergerak untuk melonggarkan lockdown.

Ini juga akan memungkinkan perjalanan antar daerah –yang sejauh ini sangat terbatas– pada tanggal yang sama, demikian seperti dikutip dari liputan6.com Sabtu (16/5/2020).

 

Negara Italia memiliki salah satu angka kematian tertinggi di dunia, tetapi tingkat infeksinya telah menurun tajam dalam beberapa hari terakhir.

Lebih dari 31.600 orang telah meninggal akibat virus corona di negara itu, angka tertinggi ketiga di belakang AS dan Inggris.

Itu adalah negara pertama di Eropa yang memberlakukan pembatasan nasional ketika kasus virus corona mulai muncul di wilayah utara pada bulan Februari.

Sejatinya, Italia mulai melonggarkan langkah-langkah itu awal bulan ini, ketika memungkinkan pabrik dan taman dibuka kembali pada 4 Mei 2020 kemarin.

Keputusan terbaru ini yang ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte juga memberikan kelonggaran bagi tempat tempat ibadah yang akan berlangsung pada pekan depan di mulai pada hari senin tanggal 18 Mei.

Gereja-gereja Katolik sedang mempersiapkan kembalinya Misa pada hari yang sama, tetapi akan ada jarak sosial yang ketat dan para penyembah harus mengenakan masker. Kepercayaan lain juga akan diizinkan untuk mengadakan layanan keagamaan.

Beberapa wilayah Italia menyerukan pelonggaran pembatasan yang lebih cepat, tetapi Perdana Menteri Conte mengatakan mereka akan melonggarkan secara bertahap untuk menghindari gelombang kedua kasus virus corona.

Toko-toko dan restoran-restoran juga akan dibuka kembali mulai 18 Mei dengan memberikan jarak sosial diberlakukan.

 

Pengumuman Conte datang tak lama setelah negara itu, yang dulunya merupakan pusat pandemi global, melaporkan penurunan lebih lanjut dalam jumlah kematian hariannya.Dilaporkan lebih dari 900 kematian pada 27 Maret, tetapi pihak berwenang mengatakan ada 262 pada hari Jumat.

Awal pekan ini, pemerintah menyetujui paket stimulus 55 miliar Euro yang dirancang untuk mengimbangi dampak ekonomi pandemi pada bisnis dan keluarga.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed