32 Jam Memimpin, Rocky Wowor Cs Tuntaskan Pembahasan LKPJ Gubernur Th 2019 Secara Marathon…

BINTANGSULUT.COM – Berlangsung secarah marathon selama 4 hari dari jam 10 pagi – 6 Sore, Panitia Khusus (pansus) LKPJ 2019  DPRD Sulut Jumat (24/4/2020)  telah menuntaskan pembahasan dengan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara.

32 jam duduk dan peras otak demi mendengar dan membahas pencapaian seluruh SKPD di LKPJ Gubernur Th 2019, Wowor Cs tak berkelit.

Pencapaian Program dan kegiatan tahun anggaran 2019 telah dipaparkan perangkat daerah termasuk capaian penyerapan anggaran.

Ketua Pansus LKPJ DPRD Sulut Rocky Wowor mengatakan sebagian besar capaian perangkat daerah  telah berjalan dengan baik serta sesuai target penyerapan anggaran,  namun ada sebagian perangkat daerah yang dinilai belum memenuhi harapan.

“Jadi saat pembahasan kami melihat apakah program yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dan bermanfaat atau tidak. Namun secara umum baik,” jelas Wowor kepada wartawan dalam confrence pers di kantor DPRD Prov Sulut.

“Ada juga yang mengecewakan, namun hal itu terus kita pacu, Untuk itu ke depan Pansus akan memberikan rekomendasi kepada Gubernur agar program-program yang direncanakan dan tidak berhasil untuk dievaluasi,” tambah politisi PDIP ini.

Walaupun demikian, Wowor juga terlihat lelah namun demi Rakyat Sulut, kestabilan dalam memimpin Rapat tetap eksis, sehingga ketika ditanya oleh wartawan adanya 3 personil pansus yang tidak pernah hadir dalam pembahasan “kan ini sudah menjadi protap pemerintah dalam menghadapi C-19 ini, flu dan batuk saja dilarang berada dalam ruangan untuk berinteraksi dengan orang lain, jadi 3 personil yang tidak hadir, saya mendapatkan informasi tidak terlalu enak badan”. kata ketua fraksi PDI-P ini.

Terinformasi Agenda selanjutnya Pansus akan melaksnakan pengecekan untuk sinkronisasi laporan dan realisasi di lapangan.

“Nanti usai agenda reses, baru Pansus turun lapangan. Ada sejumlah daerah yang akan kami turun seperti Manado, Minut, Tomohon, Minahasa dan Bitung. Kami tetap akan menggunakan protokol kesehatan dengan ketat,” tutupnya.

Terlihat dalam akhir pembahasan personil yang bertahan semuanya dari fraksi PDI-P.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed