Anggota DPRD Sulut Ir. J Tuuk, Minta Gubernur Olly Dondokambey Ganti Kadis Kehutanan Roy Tumiwa, Ada Apa Gerangan? Simak!

Deprov, Prov SULUT199 views

BINTANGSULUT.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Ir. Jems Julius Tuuk dari Partai PDI-Perjuangan Meminta kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey agar kepalah dinas Kehutanan Roy Tumiwa  di copot atau diganti sebagai kepalah dinas karena ketidakmampuan dalam mengemban fungsi dan tugas sebagai pekerja di pemerintahan.

Hal ini di Sampaikan Tuuk kepada wartawan media bintangsulut.com tadi malam via WhatsApp.

Inilah pesan yang dikirim anggota DPRD Ir Jems Julius Tuuk.

Minta info, apakah di Sulut masih ada Kadis Kehutanan?

Siapa Kadis Kehutanan Sulawesi Utara?

Apakah sudah diganti, karena ketidakmampuan memimpin Dinas?

Ataukah Kadis Kehutanan tidak bisa di ganggu karena Social Distancing?

Sekalipun hanya angkat telp?

Ataukan Kadis Kehutanan lagi sakit?,

Sehingga tidak memiliki kemampuan lagi menjalankan pelayanan Masyarakat, sekalipun hanya menjawab WA atau Telp.

Ataukah pengangkatan / Penunjukan Kadis Kehutanan Salah Memilih orang?, jika benar maka inilah kesekian kali Sekprov tidak bisa memilih pembantu yang tepat dalam mensukseskan program ODSK.

Jika argumen ini benar, maka saya Jems Tuuk merekomendasikan meminta kepada Gubernur Bapak Olly Dondokambey agar Kadis Kehutanan Sulut wajib diganti karena tidak memiliki kapasitas dalam melayani Rakyat..

“Saya saja, sebagai anggota DPRD dan juga sebagai mitra kerja dikomisi dua tidak direspon oleh kepalah dinas apalagi Rakyat…. saya tidak pernah ada kepentingan pribadi terhadap dinas, saya telpon dan kirim pesan karena saya mewakili Rakyat dengan aspirasi Rakyat, ini pekerjaan saya, saya tidak mau main keuntungan pribadi di atas penderitaan Rakyat, saya mematuhi keputusan Pemerintah pusat dan daerah, Bapak Presiden sudah memberikan signal program padat karya Tunai dan itu ada di dinas kehutanan, kok… heran saja, sudah dari tanggal 3 saya sudah kirimkan pesan tapi tak digubris”. Ungkap JT panggilan akrabnya.

“Semoga Pelayanan Dinas Kehutanan menjadi baik sesuai resonansi program ODSK.
Terima kasih”.tutup Tuuk.

Dengan hal diatas, media ini juga telah melakukan konfirmasi, tetapi Kepalah dinas hanya membaca tapi tidak merespon. (Pemred)

Latar Belakang Ir. Jems Tuuk Bereaksi, Presiden Telah Meminta hal ini.

Di tengah pandemi global Covid-19 saat ini, pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, khusus kepada masyarakat di pedesaan yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah menyiapkan program padat karya tunai. Pelaksanaan program ini akan dipercepat untuk dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan.

Kita memahami keadaan saat ini yang tidak normal dan masyarakat pada posisi yang sulit. Oleh sebab itu, saya telah meminta semua kementerian, lembaga, dan daerah untuk memperbanyak program-program padat karya tunai. Saya melihat sejumlah kementerian seperti PUPR, Perhubungan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta BUMN, memiliki program-program yang dalam implementasinya bisa dikaitkan dengan padat karya tunai.

Selain itu, padat karya tunai juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa. Prioritasnya pada keluarga-keluarga miskin, pengangguran, atau yang setengah menganggur.

Kendati begitu, dalam pelaksanaannya, program ini harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, seperti tetap menjaga jarak dan memakai masker bagi setiap pekerjanya”. kata Presiden RI Joko Widodo. Kemarin hari di kantor kepresidenan.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed