Ir Jems Tuuk Minta Gubernur Olly Dondokambey dan Sesama Anggota DPRD Evaluasi APBD for Makan Minum Rakyat Sulut Selama di Rumahkan..

Deprov135 views

BINTANGSULUT.COM – Pandemik Covid 19 mencekram seisi sendi kehidupan manusia, kaum kaya dan miskin menjadi santapan empuk virus mematikan ini, diciptakan oleh manusia atau bukan, tidak pada porsi saya untuk menjust, Sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara berharap pemerintah provinsi dapat mengambil langka sebijak-bijaknya bagi Rakyat Sulut kedepan agar tidak ada Chaos (kekacauan) ketika makan dan minum Rakyat tidak terpenuhi lagi, saya minta agar APBD tahun 2020 di Evaluasi, kemitraan DPRD dan Eksekutif menjadi harapan hidup bagi Rakyat sebagai pemangku kedaulatan yang hakiki selama masa sosial distancing ini diberlakukan oleh pemerintah”. Kata Anggota DPRD Sulut dari partai PDI-P.

Ir. Jems Tuuk memberikan apresiasi kepada Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steaven Kandow serta Pangdam dan Kapolda, yang bahu membahu membuat terobosan program penanggulangan Covid 19.

Menurut apa yang Saya (JT)  lihat dan rasakan dilapangan (Desa-Desa) bahwa masyarakat kelas menengah kebawah di Sulut mengalami kesulitan yang luar biasa, termasuk petani, dimana sebagian besar lahan sawah gagal panen karena hama tikus dan hama lainnya.

Dengan tidak adanya turis di Sulut maka pendapatan nelayan dan rumah makan serta perhotelan menurun jauh. Demikian juga untuk pekerjaan padat karya, banyak tukang yang menganggur karena tidak ada pekerjaan.

Praktis yang bisa menghasilkan uang hari ini hanya Tambang Rakyat yakni Tambang Emas. ungkap Tuuk.

Berdasarkan hal tersebut Tuuk meminta kepada Pihak Eksekutif dan rekan-rekan Legislatif agar segera mengambil langkah terobosan yang berpihak kepada Rakyat.

1. Mengevaluasi kembali alokasi anggaran pada APBD 2020, sekalipun APBD sudah di Perdakan. Kita dapat menggeser dana tersebut untuk keperluan yang Urgen dalam menanggulangi Covid 19 ini.

2. Segera alihkan Dana TKD atau Tunjangan Kinerja Daerah, Perjalanan Dinas dan Belanja Modal untuk kebutuhan masyarakat dan Kesehatan.

3. Dana pada point dua, dapat dibelanjakan untuk a) Pangan, Vitamin dan Obat-obatan dibagikan gratis kepada Masyarakat.
b) Biaya Operasional Aparat Keamanan yaitu TNI, Polri dan Satpol PP dalam menjalankan program social distancing.
c) Perlengkapan petugas kesehatan.

Saya melihat untuk kelas menengah kebawah kehidupan mereka sangat terpuruk”. kata  JT panggilan akrabnya.

Lanjutnya “Jika kondisi lebih memburuk, dan tidak teratasi sampai 2 bulan ke depan, saya kuatir rakyat akan marah dan terjadi Chaos karena tidak ada dana bagi Pangan dan Kesehatan Masyarakat.

Sekali lgi saya berharap, segera lakukan pergeseran anggaran untuk APBD tahun 2020”. tegas Ir Jems Tuuk.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed