Retrospeksi dan Prospek Pendidikan Kader Th 2045 Direktur IPDN Sulut Noudy Tendean Seminarkan…

BINTANGSULUT.COM – Perwujudan dalam menjawab ke-Eraan tahun 2045 di 100 tahun indonesia merdeka kedepan, yang kompetitif dalam mengembangkan karakter serta mempertajam wawasan guna menciptakan generasi-generasi penerus yang berkualitas, dalam hal untuk menjadi pemimpin bidang pemerintahan kedepan.

Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara, yang dikomandani oleh Noudy Tendean menggelar Seminar Nasional dengan tema ‘Peran Pendidikan Kader Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045’, Rabu (18/12/19).

Untuk masuk dalam suatu perubahan yang akan berlari kencang, Kampus IPDN Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu institusi yang membentuk kader-kader pemerintahan dalam negeri, maka kami juga…. harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan yang strategis di internal maupun di eksternal”. kata Tendean.

Oleh karena itu menurutnya, “fokus utama dari kegiatan tersebut adalah retrospeksi dan prospek pendidikan kader kedepan, nantinya mereka mampu berperan di tahun 2045”.

Seratus tahun Indonesia merdeka kedepan Saya sangat yakin….. betul-betul kader bisa memainkan peranan sebagai pemimpin-pemimpin anak bangsa di bidang pemerintahan yang berkompeten, kapabel, memiliki ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi secara masiv, berketerampilan juga sikap prilaku karakter keindonesiaan yang beretika, sopan dan loyal kepada Rakyat dan pimpinan itulah perwujudanya”. urai Tendean

Lanjut Direktur ini…. “tantangan kita kedepan bagaimana membangun sumber daya manusia seutuhnya itu? Kita harus mulai dari kemampuan intelektual, keterampilan dan sikap prilaku yang terkait dengan karakter,” tutup Tendean.

Sementara itu dihadapan para satuan praja IPDN Sulawesi Utara, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Ahmal Malik,M.Si dalam sambutannya memberikan wejangan sekaligus memotivasi kepada para mahasiswa yang merupakan calon pemimpin pemerintahan.

“Yang paling penting untuk para calon-calon pemimpin kedepan, kita harus mengenal terlebih dahulu potensi dalam diri kita. Kalau anda seorang konseptor tentunya harus bertugas ditempat yang sedikit sunyi dan punya ruang untuk itu, tetapi kalau anda memiliki bakat seorang eksekutor anda harus bertugas dimana ada tempat untuk ruang mengeksekusi tugas-tugas secara baik. “ ujar Ahmal Malik, seraya menuturkan agar memilih secara jujur dan memahami potensi yang ada dalam diri calon pemimpin merupakan modal dasar dalam pelaksanaan tugas kedepan.

“Begitu pula hal lain yang tidak kalah penting untuk kita sukses dalam karir, ‘jangan pernah alergi dengan wartawan dan politik, kita harus mampu bergerak dan memainkan peran di dua faktor tersebut. “asalkan memainkan dengan positif demi kemajuan negara dan bangsa kedepan…..” ujar pria ini yang pernah selama dua tahun menjadi kepalah desa.

Hadir juga utusan Gubernur Sulawesi Utara yang juga sebagai Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Provinsi Sulut Drs Roy Tumiwa, M.Pd kepada awak media mengatakan ” sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar yang digagas Kampus IPDN Sulut ini, oleh karenya….

“Pelaksanaan seminar ini sangat bermanfaat ketika pihak Kampus IPDN Sulut memiliki pemikiran kedepan dalam pembentukan karakter para kader, membawa Indonesia maju kedepan dalam menghadapi tahun 2045, terutama para generasi penerus harus menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada dalam pelaksanaan pemerintahan kedepan, apa terlebih kulture IPDN merujuk pada siswa praja dengan berbagai denominasi anak-anak siswa dari berbagai daerah, bukan difokuskan hanya pada satu daerah saja…. perbedaan merupakan kekayaan kita Indonesia, untuk itu empat pilar bangsa wajib kita hayati, amalkan dan kita ejahwantakan demi kesatuan NKRI yang berdaulat” ujar Kadis Kehutanan Sulut ini.

Sementara itu juga  wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni IPDN Hyronimus Rowa,M.Si mengatakan pentingnya pelaksanaan seminar tersebut terutama mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia maju.

“ Seminar ini banyak membahas persoalan-persoalan internal apa saja yang perlu kita atasi sekaligus pembinaan, pengajaran dan pelatihan sehingga para Praja yang kita didik ini betul-betul memiliki kualitas unggul yang siap mendarma baktikan pengabdian kepada bangsa dan Negara, termasuk juga membahas informasi-informasi global yang menuntut kita melakukan rekonseptualisasi, revitalisasi, rekondisi pembinaan Praja dalam generasi millenial yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi penyelenggaraan pemerintahan termasuk teknologi bagi pelayanan publik,” jelas Hyronimus Rowa.

Seminar nasional ini dihadiri oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Dr. Ahmal Malik, M.Si, Alumni IPDN Dr. Drs. Hyronimus Rowa, M.Si, Dekan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN DR.Drs Mohadam Labolo, M.Si, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum Tata Pemerintahan IPDN Prof. DR Mohamad Ilham, M.Si, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Propinsi Sulut Drs Roy Tumiwa, M.Pd, yang mewakili Gubernur, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, Dekan Fisip Unsrat, para Bupati/Walikota, Pejabat struktural Akademik IPDN Kampus Sulawesi Utara, jajaran dosen dan civitas akademik kampus IPDN Sulawesi Utara dan satuan madya Praja.

Resa Sky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed