Melky Pangemanan: Aneh Bin Ajaib Anggaran Bea Siswa di Pangkas, Kegiatan Nyong-Noni Sulut Dianggarkan Hampir capai Miliaran Rupiah… Edaaan Guys!

Deprov151 views

BINTANGSULUT.COM – SULUT, Melky J Pangemanan anggota parlement Provinsi Sulawesi Utara dari partai PSI sangat menyedot perhatian Rakyat Sulut pada saat ini, dimana sosok vokal kritik terhadap pemerintah semakin intens, betapa tidak kepinteranya mengolah data dan pakar berbicara dan berdiskusi mampu ambil hati Rakyat Sulut.

Diawali dengan tolaknya Pin Emas sampai kritik tajam terhadap dinas pendidikan daerah (Dikda) Sulut terkait masalah komplex pendidikan Sulut menjadi viral dimana-mana….

kini opsi kritik ada di dinas pariwisata Sulut, anggaran 700 juta jadi bahan bulan-bulanan MJP ke kadis Pariwisata Daniel Mewengkang…

 

“Ada apa dengan pemerintah saat ini, kok… jadi aneh bin ajaib…. harusnya malu dong kita kepada Rakyat, efesiensi anggaran bukan berarti mengambil hak Rakyat, apakah sinkronisasi semua SKPD tidak ada…? Bea siswa dipangkas di dinas lain, tetapi dinas pariwisata anggarkan dana hampir miliaran rupiah hanya untuk kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan Rakyat, what happen….???? “. Kata Pangemanan. Hal ini diungkapkan Selasa (26/11/2019) saat menggelar rapat evaluasi Triwulan III dan IV dengan Dinas Pariwisata Sulut yang dikomandoi oleh Daniel Mewengkang sebagai Kepala Dinas diruang rapat komisi empat DPRD Sulut.

Lanjut MJP “Miris, di saat pendidikan dan kesehatan butuh perhatian lebih, dimana masyarakat masih membutuhkan bantuan pemerintah, eeehh…..malah untuk kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat dianggarkan hampir miliaran rupiah” ujar politisi muda dari PSI ini.

“Sebenarnya apa yang menjadi prioritas OD-SK saat ini, jangan main-main dong…. dengan uang Rakyat!

 

“Mana yang lebih prioritas? Biaya penyelesaian studi mahasiswa atau pemilihan Nyong dan Noni Sulut?. Sebaiknya, optimalisasi kegiatan-kegiatan yang berdampak pada masyarakat, apalagi indeks pendidikan Sulut semakin hari semakin turun”. tegas Melky saat diwawancarai sejumlah awak media di ruang kerjanya.

 

Dengan tegas juga dikatakan Legislator Dapil Minut-Bitung ini, kalau kesehatan dan pendidikan sudah terpenuhi tidak masalah disediakan anggaran untuk pemilihan Nyong dan Noni Sulut.

“Inikan aneh….. anggaran beasiswa studi akhir tahun 2020 ditiadakan, sementara di Dinas Pariwisata mengadakan anggaran 700 juta untuk iven yang belum kelihatan manfaatnya bagi masyarakat,” tutup ketua PSI Sulut ini.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed