Bettel Salah Satu Pemimpin Eropa Yang Nikah Sesama Jenis…

Bintangsulut.com – Di tengah kencangnya pihak yang masih menentang kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), beberapa pejabat hingga pemimpin dunia justru dengan lantang mengumumkan bahwa mereka adalah bagian dari golongan tersebut. Perdana Menteri (PM) Luksemburg, Xavier Bettel (46) pun muncul sebagai salah satu pemimpin dunia yang secara blak-blakan mengaku homoseksual.

Bahkan, Bettel dan pasangan sejenisnya, Gauthier Destenay diketahui sudah meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan. Namun, tidak hanya fakta terkait identitas seksualnya, PM Luksemburg ini nyatanya juga menyimpan banyak fakta menarik lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, bintangsulut.com pada jumat (01/10) merangkum 5 fakta menarik PM Luksemburg yang mempunyai identitas sebagai gay, Xavier Bettel.

1. Pemimpin Uni Eropa pertama yang menikah sesama jenis.

Dengan mengikatkan janji suci dengan Destenay pada Jumat, 15 Mei 2015 silam, Bettel pun resmi dinobatkan menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang melangsungkan pernikahan sesama jenis. Tidak hanya itu, Bettel juga tercatat menjadi pemimpin dunia kedua yang menikahi pasangan sejenisnya setelah PM Islandia, Johanna Sigurdardottir.

Bettel dan kekasihnya tersebut diketahui langsung mengadakan pernikahan setelah para anggota parlemen Luksemburg mengizinkan pernikahan sesama jenis pada Juni 2014. Sementara, Bettel pertama kali mengakui orientasi seksualnya ke muka publik pada tahun 2008.

2. Terpilih menjadi PM Luksemburg hingga dua periode kepemimpinan.

Sosok pemimpin dunia yang selalu menjunjung keterbukaan dan kejujuran ini berhasil duduk di kursi PM Luksemburg selama dua periode jabatan, yaitu sejak Desember 2013 silam. Namun, sejak awal periode jabatannya, Bettel tidak hanya menjabat sebagai PM, tetapi juga beberapa posisi dalam kementerian Luksemburg, seperti menteri negara, menteri komunikasi dan media, menteri urusan agama, menteri digitalisasi, hingga menteri reformasi administrasi.

3. Pernah berprofesi sebagai pengacara, pemandu acara, hingga wali kota.

Sebelum menjabat sebagai kepala pemerintahan Luksemburg, Bettel setidaknya pernah melakoni berbagai profesi berbeda dalam hal hukum, politik, hingga hiburan. Setidaknya sejak tahun 2001 hingga 2003, Bettel pernah bekerja menjadi seorang barrister (pengacara yang biasa berperan sebagai advokat khususnya di pengadilan yang lebih tinggi) di ibu kota Luksemburg.

Sebelumnya, PM Luksemburg ini juga diketahui pernah menjadi pemandu acara pada sebuah talkshow mingguan, ‘Sonndes em 8’ di jaringan televisi swasta Luksemburg selama empat tahun pada sekitar awal tahun 2000-an. Tidak hanya itu, setelah menjabat sebagai anggota Dewan Kota Luksemburg, Bettel yang saat itu masih berusia 38 tahun lantas terpilih menjadi wali kota Luksemburg pada November 2011 hingga 2013.

4. Mempunyai latar belakang pendidikan Hukum dan Politik hingga raih gelar Doktor Honoris Causa.

Bisa dibilang PM Luksemburg adalah sosok yang sangat mementingkan pendidikan. Pasalnya, sebelum terjun ke dunia politik, Bettel mengenyam Ilmu Hukum Publik, Hukum Maritim, dan Ilmu Politik hingga jenjang S2 di berbagai universitas seperti Universitas Nancy di Perancis serta Universitas Aristoteles di Yunani.

Meskipun tidak mengenyam pendidikan S3, tetapi Bettel mampu meraih gelar Doktor Honoris Causa serta Doktor Hukum dari universitas swasta ternama Luksemburg, Sacred Heart University pada Juni 2017 lalu. Gelar doktor tersebut diberikan kepada Bettel atas prestasi profesional yang telah berhasil ia capai.

5. Pernah ejek PM Inggris, Boris Johnson.

Sikap Bettel terhadap isu Brexit memang sudah tegas, yaitu menolak dukungan terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Pada September 2019 lalu, Bettel pun jadi sorotan media setelah ‘mengejek’ Boris yang melewatkan konferensi pers untuk menghindari pengunjuk rasa warga Inggris di Luksemburg.

Saat itu, Boris sebenarnya dijadwalkan memberikan konferensi pers bersama Bettel. Namun, podium Boris yang kosong lantas dimanfaatkan Bettel untuk bertingkah seolah-olah Boris ada di podiumnya. Dalam pernyatannya, Bettel juga menyampaikan kecamannya kepada PM Inggris karena tidak segera mengajukan alternatif konkret dalam perjanjian Brexit. Tidak hanya itu, Bettel juga menyuruh para pendukung Brexit untuk berhenti menyalahkan Uni Eropa atas kekacauan yang mereka buat.

Itulah 5 fakta menarik Xavier Bettel, PM Luksemburg yang secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya adalah seorang gay.

bintangsulut.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed