Ivan Sarundajang Minta Pemprov Pro-Aktif Index Udara di Sulut, Ini Jawaban Kadis LH Marly Gumalag

Bintangsulut.com – Rakyat Sulawesi Utara dihadapkan dengan isu sensitif bagi kelangsungan hidup Manusia, tidak heran sebagian Masyarakat mencari cara untuk mendapatkan informasi yang konkrit terhadap indeks standart pencemaran udara di bumi Manado dan Sulut pada umumnya, Pencemaran udara atau dikenal dengan ucapan sehari-hari oleh Warga ‘Polusi Udara’ ini sudah pada ambang ukuran seperti apa? Pertanyaan ini muncul dan mulai sering ditanyakan pada beberapa minggu berjalan ini, ini semua dikarenakan musim kemarau (panas) yang telah beberapa bulan berjalan dan kebakaran dipinggiran kota sedang dan sementara terjadi, apa terlebi polusi yang di hasilkan oleh kendaraan bermotor semakin menjadi tetapi kita jangan takut dan ragu sepengetahuan saya ukuran index pencemaran udara di Sulut dan kota Manado masih pada level standart atau normal, tetapi Dinas jangan sampai Terlena, Pemerintah harus lebih proaktif apa permintaan Warga atau kecemasan Warga itu, paling tidak Pemprov melakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait tentunya untuk mengantisipasi fenomena udara ini yang sering kali berubah-ubah”. Ungkap  Ivan Sarundajang mantan wakil bupati kabupaten Minahasa, di salah satu rumah kopi ternama Kopi R. Jumat 20 september 2019.

“Sekarang ini kita harus siap, karna cuaca yang tidak menentu, kota Manado tidak rentan pembakaran hutan tapi pembakaran di pinggiran kota itu sudah terjadi, juga’  bisa saja gejala di rumah tangga masing masing, karena sudah kering jangan langsung bakar di rumah masing-masing baiknya  hindari cara yang lama pembakaran sampah,  lebih elok kita serahkan kepada petugas sampah yang nantinya akan dibawah ke’pembuangan akhir, pokoknya masi wajar index udara di manado, yang lebih kita perhatikan bila saudara-saudara kita berada dikawasan-kawasan yang berdebuh, tentunya Pemprov harus lebih tanggap dengan kecemasan warga, pro aktiflah apa permintaan Rakyat Sulut”. Kata Ivan Sarundajang.

Musim kemarau yang berkepanjangan ternyata tidak mengurangi kualitas udara di Kota Manado bahkan Sulawesi Utara secara keseluruhan.
Berdasarkan Index Standar Pencemaran Udara (ISPU), kondisi udara kota Manado masuk dalam kategori sedang (normal yakni berada pada skala level di antara 51-100.

 

Ditempat terpisa Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Sulut Ir. Marly Gumalag, secara keseluruhan di wilayah Sulut dari laporan yang masuk di 12 kabupaten/kota yang memiliki alat Air Quality Monitoring Sistem (AQMS) rata-rata tergolong baik. Hal tersebut berdasarkan indeks yang ada yakni di kisaran 91,07.

“Yang pasti udara di seluruh wilayah Sulawesi Utara tergolong normal dan aman berada dilevel 91,07 sementara secara nasional berada dilevel 84,74. Artinya kondisi udara di Sulawesi Utara cukup baik dan normal. Semantara kalau ISPU berada di level 100-199 itu berarti menunjukan kualitas udara tidak sehat, “ ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup daerah (DLHD) Sulut Marly Gumalag Kamis (19/9-2019).

Ditambahkannya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Undang Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, baku mutu udara di daerah ini baik dan berada di bawah ambang batas.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena kualitas udara di wilayah Sulawesi Utara masih baik dibanding daerah lainnya di Indonesia,” pungkas Gumalag.

 

Sementara itu salah satu pemerhati lingkungan S Legi mendorong “Dinas lingkungan hidup agar terus menerus melakukan upaya nyata, diantaranya pro aktif memberikan informasi kepada masyarakat agar setiap perkembangan terkait mutu dan kualitas udara di wilayah Sulut ini, didapat secara up to date sehingga masyarakat yang melakukan aktifitas sehari hari tidak merasa khawatir”. Ungkap Legi di iyakan oleh N Tanos.

(Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed