Menteri PUPR: Thn 2020 Dua Bendungan di Sulut Akan Selesai

Uncategorized110 views

Bintangsulut.com – Dua Bendungan yang menghabiskan dana  hampir dua Triliun dana pemerintah Pusat yang dibangun di provinsi Sulawesi Utara akan segerah terbangun seratus persen (100%) pada akhir tahun 2020 mendatang.

 

Bendungan Kuwil dan Bendungan Lolak yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) ditargetkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung pada 2020 dan 2021. Dua bendungan ini memiliki kapasitas tampung 38,47 juta meter kubik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Manado mengatakan bahwa “dua bendungan yang dibangun di provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu merupakan bagian dari program pembangunan 65 bendungan. Keberadaan bendungan diharapkan bisa menjadi sumber irigasi lahan pertanian”.

“Saat ini dari 7,30 juta hektare lahan irigasi, hanya 11 persen yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Dengan selesainya 65 bendungan nanti diharapkan bisa meningkat menjadi 19 persen—20 persen,” ujar Basuki.

Bendungan Kuwil dibangun sejak 2016 dengan anggaran Rp1,46 triliun. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 46 persen dan diharapkan rampung pada 2020.

Bendungan Kuwil dirancang memiliki luas genangan 139 hektare dan daya tampung 23,37 juta meter kubik. Bendungan ini bermanfaat bagi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 meter per detik. Pada 2014, Manado pernah diterjang banjir bandang yang melumpuhkan aktivitas kota.

Selain pengendali banjir, Bendungan Kuwil juga akan menjadi sumber air baku untuk Kota Manado dan Kota Bitung dengan kapasitas 4,50 meter per detik. Air yang dibendung juga bisa digunakan untuk menggerakkan turbin pada pembangkit listrik minihidro berkapasitas 2 x 0,70 megawatt.

Sementara itu, penggarapan konstruksi bendungan juga dilakukan di Bendungan Lolak, dengan jadwal penyelesaian pada 2021. Adapun kapasitas tampung bendungan yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow ini yaitu 16,10 juta meter kubik, dengan luas genangan 97,46 hektare.

Ditambahkanya pula “saya menghimbau agar masyarakat dan jurnalis dapat mengawasi pembangunan projek yang besar ini, karena pemerintah buat infrastruktur untuk kemakmuran Rakyat Sulut, mohon teman-teman wartawan dapat memantau kinerja dari pembangunan ini”. Kata Basuki. (Resa Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed