Gubernur minta Rakyat Sulut Jangan Beli minyak Goreng di pasar Swalayan…
Bintangsulut.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan “Rakyat Sulut harus beli Minyak sendiri (Industri Rumahan) Minyak murni buatan tangan sendiri, jangan beli minyak di pasar swalayan, yang di produksi oleh perusahan-perusahan besar.
Hal diatas diungkapkan oleh Gubernur di rapat paripurna. Hari ini, Selasa (2/7) dilaksanakan Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Penyampaian/Penjelasan Gubernur Sulut terhadap Ranperda tentang; Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2018 dan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2018 sekaligus Jawaban/Tanggapan Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi.
Persoalan pelik harga komoditi kelapa/kopra ditanah Nyiur Melambai yang sudah sekian tahun terjadi menjadi perhatian pemerintah Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, dengan adanya demo-demo dan permintaan Rakyat secarah individu dan kelompok lainya. Akhirnya Gubernur menyatakan sikap akan solusi persoalan kelapa dan kopra di Sulut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tengah merancang program jangka panjang untuk mengatasi anjloknya harga kopra di provinsi itu, dengan mengembangkan industri rumahan minyak goreng dari kelapa.
Pemerintah akan buat kemesan yang baik dan rapi untuk mengisi minyak kelapa murni, agar dapat di jual-belikan sampai mancanegara, tentunya ada alat atau teknologi yang akan diberikan bantuan kepada kelompok-kelompok tani, supaya hasil dari minyak kelapa murni ini akan memiliki daya saing dan memiliki manfaat yang tidak kalah dengan minyak kemasan dari perusahan-perusahan besar”. Kata Gubernur.
“Saya mau para petani mesti berpikir buatan tangan sendiri minyak goreng murni, karena saya pikir dengan demikian kita dapat mengatasi harga kopra yang telah sulit mendapatkan harga yang sesuai kebutuhan petani sekarang ini, agar harga petani kelapa tidak bergantung lagi pada perusahan-perusahan, mari torang beking minyak goreng asli dari sulut”. Tutup Dondokambey.(Resa Sky)
